Diskusi sudah menjadi salah satu hal yang pokok dilakukan di dalam lingkungan bermasyarakat atau berkelompok. Diskusi dilakukan karena demi mencari solusi atau tujuan secara bersama-sama. Sehingga menciptakan sebuah sosialisasi dan entitas tersendiri. Diskusi juga bisa melatih dan mempertajam beberapa ketrampilan, seperti mengasah pendapat, mempertimbangkan dan menghargai perbedaan pendapat, dan selalu bisa mengevaluasi bukti.
Pengertian Diskusi
Diskusi adalah terjadinya interaksi
antara 2 orang atau lebih, dalam bentuk pengetahuan, musyawarah, ataupun
ilmu tertentu yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar.
Dalam sebuah diskusi
biasanya ada tema atau topik yang dibahas oleh orang-orang yang
terlibat di dalamnya. Biasanya hasil dari topik yang dibahas tersebut
yaitu adanya pemahaman mengenai topik yang telah dibicarakan bersama. Diskusi juga bisa dianggap sebagai cara untuk bertukar pikiran demi meraih adanya kesepakatan untuk bersama.
Diskusi terbagi menjadi dua macam, yaitu diskusi Formal dan Non-formal:
Diskusi Formal adalah sebuah jenis komunikasi verbal di mana pertukaran informasi dilakukan melalui jalur yang telah ditentukan dan di tetapkan (Memiliki Aturan).
Beberapa jenis diskusi formal:
1. Seminar
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya seminar,
apalagi di zaman sekarang dengan banyaknya profesi baru di dunia
pekerjaan atau pengusaha banyak sekali seminar yang dilakukan untuk
menjelaskan suatu produk, masalah, atau sesuatu yang dilakukan untuk
menarik minat masyarakat. Di dalam seminar, ada beberapa ahli dalam
bidangnya yang membahas topik tertentu untuk mencapai suatu kesepakatan.
2. Lokakarya/sanggar kerja
Lokakarya juga termasuk dalam suatu diskusi yang tentunya membahas suatu pekerjaan atau profesi tertentu. Bukan itu saja, mungkin sebuah karya dari seseorang yang ahli bisa dibahas di diskusi lokakarya tersebut.
3. Simposium
Simposium merupakan diskusi yang
diadakan oleh beberapa orang atau kelompok untuk membahas tentang
prasaran mengenai pokok permasalahan tertentu. Diskusi ini juga diadakan untuk mendapat suatu kesepakatan atau solusi bersama.
4. Diskusi panel
Pengertian mendasar dari diskusi panel
ini adalah diskusi yang dilakukan untuk memperluas wawasan tentang
permasalahan yang sedang hangat dibicarakan oleh orang banyak, serta
melibatkan para ahli yang menjadi penulis atau pembicara di diskusi
tersebut.
5. Konferensi
Konferensi yaitu pertemuan yang diadakan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai permasalahan yang sedang dihadapi bersama oleh para peserta diskusi. Konferensi juga menjadi ajang mengemukakan pendapat sebagai sarana untuk memperoleh penyelesaian yang diharapkan oleh semua pihak terkait.
6. Diskusi pleno
Merupakan lanjutan dari diskusi kelompok yang sudah terjadi, diskusi pleno ini dilakukan untuk melaporkan hasil diskusi sebelumnya untuk kemudian ditindak lanjuti masalahnya.
7. Debat
Debat sering terjadi di hampir setiap diskusi karena setiap orang yang menyampaikan pendapat tentu memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda-beda. Setiap peserta diskusi akan berdebat untuk mempertahankan argumen dan gagasannya.
8. Kongres
Kongres biasanya dilakukan oleh para pelaku politik atau wakil dari suatu organisasi, tujuan dari dilakukan kongres ini adalah untuk sama-sama berpikir dalam pengambilan keputusan.
9. Forum diskusi
Forum diskusi atau wadah atau tempat
yang dilakukan oleh para peserta diskusi untuk menggabungkan beberapa
dialog tertentu. Biasanya, terdapat demokrasi yang tinggi pada sebuah forum diskusi tersebut.
10. Diskusi kasualis
Diskusi ini merupakan bentuk dari suatu
penelitian dari satu permasalahan yang konkret yang mengandung beberapa
jalan keluar. Biasanya diskusi kasualis ini dilakukan untuk mencari jalan keluar secepatnya.
Salah satu diskusi yang terjadi di dalam politik atau kongres untuk mengambil keputusan permasalahan kenegaraan terhadap peperangan dan terorisme. |
Diskusi Non-formal adalah Jenis komunikasi
verbal di mana pertukaran informasi tidak mengikuti saluran apa pun
(Aturan Jelas), komunikasi terbentang ke segala arah. Biasanya komunikasi terjadi secara spontan untuk menentukan suatu kesimpulan pada saat itu juga.
Jenis-jenis diskusi non-formal:
1. Kelompok studi
Biasanya kelompok studi ini dilakukan
oleh para murid/siswa sekolah yang sedang berkelompok mendiskusikan mata
pelajaran tertentu.
2. Kelompok pembentuk kebijaksanaan
Dalam menyelesaikan suatu masalah
dibutuhkan kebijakan dalam mengambil keputusan yang tepat, maka
dibuatlah kelompok kebijaksanaan ini agar terkumpul beberapa pendapat untuk menghasilkan keputusan yang bijaksana.
3. Komite atau pertemuan kelompok para orang tua murid
Pertemuan para orang tua murid dengan
gurunya ini biasa terjadi di suatu sekolah untuk masalah yang mengganggu
bagi sekolah atau para siswa.
Di dalam diskusi non-formal hampir tidak ada sebuah aturan untuk bertanya maupun lainnya. Semuanya dilakukan begitu saja. |
Tujuan Diskusi
Adapun tujuan diadakannya diskusi, diantaranya yaitu :
- Sebagai wadah penyelesaian masalah, sehingga dengan diadakannya diskusi masalah seberat apapun bisa dipecahkan dengan cara yang baik.
- Sebagai wadah yang tepat untuk menambah pengetahuan, menambah wawasan, serta ilmu yang didapat dari berdiskusi.
- Diskusi juga dibuat agar para pesertanya belajar saling melontarkan dan menghargai setiap pendapat yang berbeda.
- Tujuan lain diadakannya diskusi yaitu agar para peserta diskusi bisa belajar beretika saat diskusi sedang berlangsung.
- Melatih para anggotanya berbicara di depan umum agar lebih berani dalam bersuara tentang pemikiran dan pendapat pribadinya.
- Diskusi dianggap sebagai faktor pendukung dalam meningkatkan suatu tradisi yang intelektual.
- Sebagai wadah yang tepat dalam mengambil kesimpulan dan keputusan.
- Sebagai tempat untuk orang-orang yang ingin menyamakan visi, misi dan persepsi
- Menjadi sarana yang tepat guna menghidupkan kepedulian dan kepekaan terhadap suatu perbincangan dan komunikasi di dalam suatu diskusi.
Tujuan dilakukannya diskusi salah satunya adalah mencari solusi dari masalah yang ada secara bersama-sama. |
Fungsi Manfaat Diskusi Bagi Orang Yang Berdiskusi
Diskusi
tentu memberikan banyak manfaat bagi para pesertanya, dan juga bagi
kelompoknya. Berikut ini beberapa manfaat dalam berdiskusi. Diantaranya :
- Melatih kemampuan berpikir setiap anggota/peserta diskusi sehingga pikiran menjadi luas dan tidak terbatas.
- Menanamkan sikap demokrasi karena anda akan terbiasa mengemukakan pendapat saat sedang berdiskusi.
- Membiasakan sikap saling menghargai, pendapat atau argumen yang muncul saat berdiskusi membuat kita akan menghargai setiap pendapat atau pemikiran setiap orang yang berbeda-beda.
- Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman, hal itu bisa dilihat dari bertambahnya wawasan kita dari hasil pemikiran dan topik-topik yang telah dibahas selama diskusi berlangsung.
- Mengasah kemampuan berpikir yang kreatif dan analitis karena otak dibiasakan untuk berpikir saat diskusi.
- Melatih kemampuan bicara di hadapan orang banyak saat kita mengemukakan pendapat di muka umum.
Menciptakan beberapa ide secara bersama-sama demi mencapai tujuan yang sudah disepakati. |
Bagi setiap orang, masyarakat atau suatu komunitas, diskusi merupakan
hal yang umum untuk dilakukan, diskusi harus ada percakapan atau komunikasi. Diskusi bisa menjadi strategi yang sangat baik untuk meningkatkan motivasi
siswa, mendorong ketangkasan intelektual, dan mendorong kebiasaan
demokratis. Mereka menciptakan kesempatan bagi siswa untuk berlatih dan
mempertajam sejumlah keterampilan.
7/31/2019