Wednesday, July 31, 2019

Diskusi Dalam Deskripsi Yang Baik Untuk Siswa

Posted by with No comments


Diskusi sudah menjadi salah satu hal yang pokok dilakukan di dalam lingkungan bermasyarakat atau berkelompok. Diskusi dilakukan karena demi mencari solusi atau tujuan secara bersama-sama. Sehingga menciptakan sebuah sosialisasi dan entitas tersendiri. Diskusi juga bisa melatih dan mempertajam beberapa ketrampilan, seperti mengasah pendapat, mempertimbangkan dan menghargai perbedaan pendapat, dan selalu bisa mengevaluasi bukti.



Pengertian Diskusi 

Diskusi adalah terjadinya interaksi antara 2 orang atau lebih, dalam bentuk pengetahuan, musyawarah, ataupun ilmu tertentu yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar. Dalam sebuah diskusi biasanya ada tema atau topik yang dibahas oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya. Biasanya hasil dari topik yang dibahas tersebut yaitu adanya pemahaman mengenai topik yang telah dibicarakan bersama. Diskusi juga bisa dianggap sebagai cara untuk bertukar pikiran demi meraih adanya kesepakatan untuk bersama.

Ingatkah anda ketika masa sekolah dulu sering berdiskusi dengan teman dan berkelompok
untuk membahas suatu mata pelajaran tertentu? Lalu setelah diskusi itu selesai akan ada laporan dari setiap kelompok tentang hasil dari diskusi tersebut.



Diskusi terbagi menjadi dua macam, yaitu diskusi Formal dan Non-formal:

Diskusi Formal adalah sebuah jenis komunikasi verbal di mana pertukaran informasi dilakukan  melalui jalur yang telah ditentukan dan di tetapkan (Memiliki Aturan).

Beberapa jenis diskusi formal:
1. Seminar

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya seminar, apalagi di zaman sekarang dengan banyaknya profesi baru di dunia pekerjaan atau pengusaha banyak sekali seminar yang dilakukan untuk menjelaskan suatu produk, masalah, atau sesuatu yang dilakukan untuk menarik minat masyarakat. Di dalam seminar, ada beberapa ahli dalam bidangnya yang membahas topik tertentu untuk mencapai suatu kesepakatan.

2. Lokakarya/sanggar kerja

Lokakarya juga termasuk dalam suatu diskusi yang tentunya membahas suatu pekerjaan atau profesi tertentu. Bukan itu saja, mungkin sebuah karya dari seseorang yang ahli bisa dibahas di diskusi lokakarya tersebut.

3. Simposium

Simposium merupakan diskusi yang diadakan oleh beberapa orang atau kelompok untuk membahas tentang prasaran mengenai pokok permasalahan tertentu. Diskusi ini juga diadakan untuk mendapat suatu kesepakatan atau solusi bersama.

4. Diskusi panel

Pengertian mendasar dari diskusi panel ini adalah diskusi yang dilakukan untuk memperluas wawasan tentang permasalahan yang sedang hangat dibicarakan oleh orang banyak, serta melibatkan para ahli yang menjadi penulis atau pembicara di diskusi tersebut.

5. Konferensi

Konferensi yaitu pertemuan yang diadakan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai permasalahan yang sedang dihadapi bersama oleh para peserta diskusi. Konferensi juga menjadi ajang mengemukakan pendapat sebagai sarana untuk memperoleh penyelesaian yang diharapkan oleh semua pihak terkait.

6. Diskusi pleno

Merupakan lanjutan dari diskusi kelompok yang sudah terjadi, diskusi pleno ini dilakukan untuk melaporkan hasil diskusi sebelumnya untuk kemudian ditindak lanjuti masalahnya.

7. Debat

Debat sering terjadi di hampir setiap diskusi karena setiap orang yang menyampaikan pendapat tentu memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda-beda. Setiap peserta diskusi akan berdebat untuk mempertahankan argumen dan gagasannya.

8. Kongres

Kongres biasanya dilakukan oleh para pelaku politik atau wakil dari suatu organisasi, tujuan dari dilakukan kongres ini adalah untuk sama-sama berpikir dalam pengambilan keputusan.

9. Forum diskusi

Forum diskusi atau wadah atau tempat yang dilakukan oleh para peserta diskusi untuk menggabungkan beberapa dialog tertentu. Biasanya, terdapat demokrasi yang tinggi pada sebuah forum diskusi tersebut.

10. Diskusi kasualis

Diskusi ini merupakan bentuk dari suatu penelitian dari satu permasalahan yang konkret yang mengandung beberapa jalan keluar. Biasanya diskusi kasualis ini dilakukan untuk mencari jalan keluar secepatnya.

Salah satu diskusi yang terjadi di dalam politik atau kongres untuk mengambil keputusan permasalahan kenegaraan terhadap peperangan dan terorisme.


Diskusi Non-formal adalah Jenis komunikasi verbal di mana pertukaran informasi tidak mengikuti saluran apa pun (Aturan Jelas), komunikasi terbentang ke segala arah. Biasanya komunikasi terjadi secara spontan untuk menentukan suatu kesimpulan pada saat itu juga.

Jenis-jenis diskusi non-formal:
1. Kelompok studi

Biasanya kelompok studi ini dilakukan oleh para murid/siswa sekolah yang sedang berkelompok mendiskusikan mata pelajaran tertentu.

2. Kelompok pembentuk kebijaksanaan

Dalam menyelesaikan suatu masalah dibutuhkan kebijakan dalam mengambil keputusan yang tepat, maka dibuatlah kelompok kebijaksanaan ini agar terkumpul beberapa pendapat untuk menghasilkan keputusan yang bijaksana.

3. Komite atau pertemuan kelompok para orang tua murid

Pertemuan para orang tua murid dengan gurunya ini biasa terjadi di suatu sekolah untuk masalah yang mengganggu bagi sekolah atau para siswa.

Di dalam diskusi non-formal hampir tidak ada sebuah aturan untuk bertanya maupun lainnya. Semuanya dilakukan begitu saja.


Tujuan Diskusi


Adapun tujuan diadakannya diskusi, diantaranya yaitu :

  1. Sebagai wadah penyelesaian masalah, sehingga dengan diadakannya diskusi masalah seberat apapun bisa dipecahkan dengan cara yang baik.
  2. Sebagai wadah yang tepat untuk menambah pengetahuan, menambah wawasan, serta ilmu yang didapat dari berdiskusi.
  3. Diskusi juga dibuat agar para pesertanya belajar saling melontarkan dan menghargai setiap pendapat yang berbeda. 
  4. Tujuan lain diadakannya diskusi yaitu agar para peserta diskusi bisa belajar beretika saat diskusi sedang berlangsung. 
  5. Melatih para anggotanya berbicara di depan umum agar lebih berani dalam bersuara tentang pemikiran dan pendapat pribadinya. 
  6. Diskusi dianggap sebagai faktor pendukung dalam meningkatkan suatu tradisi yang intelektual. 
  7. Sebagai wadah yang tepat dalam mengambil kesimpulan dan keputusan. 
  8. Sebagai tempat untuk orang-orang yang ingin menyamakan visi, misi dan persepsi 
  9. Menjadi sarana yang tepat guna menghidupkan kepedulian dan kepekaan terhadap suatu perbincangan dan komunikasi di dalam suatu diskusi.
Tujuan dilakukannya diskusi salah satunya adalah mencari solusi dari masalah yang ada secara bersama-sama.


Fungsi Manfaat Diskusi Bagi Orang Yang Berdiskusi


Diskusi tentu memberikan banyak manfaat bagi para pesertanya, dan juga bagi kelompoknya. Berikut ini beberapa manfaat dalam berdiskusi. Diantaranya :

  1. Melatih kemampuan berpikir setiap anggota/peserta diskusi sehingga pikiran menjadi luas dan tidak terbatas.
  2. Menanamkan sikap demokrasi karena anda akan terbiasa mengemukakan pendapat saat sedang berdiskusi.
  3. Membiasakan sikap saling menghargai, pendapat atau argumen yang muncul saat berdiskusi membuat kita akan menghargai setiap pendapat atau pemikiran setiap orang yang berbeda-beda. 
  4. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman, hal itu bisa dilihat dari bertambahnya wawasan kita dari hasil pemikiran dan topik-topik yang telah dibahas selama diskusi berlangsung. 
  5. Mengasah kemampuan berpikir yang kreatif dan analitis karena otak dibiasakan untuk berpikir saat diskusi. 
  6. Melatih kemampuan bicara di hadapan orang banyak saat kita mengemukakan pendapat di muka umum. 
Menciptakan beberapa ide secara bersama-sama demi mencapai tujuan yang sudah disepakati.


Bagi setiap orang, masyarakat atau suatu komunitas, diskusi merupakan hal yang umum untuk dilakukan, diskusi harus ada percakapan atau komunikasi. Diskusi bisa menjadi strategi yang sangat baik untuk meningkatkan motivasi siswa, mendorong ketangkasan intelektual, dan mendorong kebiasaan demokratis. Mereka menciptakan kesempatan bagi siswa untuk berlatih dan mempertajam sejumlah keterampilan.


0 comments:

Post a Comment