Saturday, April 23, 2016

Tutorial Instalasi DNS Server di Debian 8.3

Posted by with No comments
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Di postingan kali ini, kami akan berbagi langkah-langkah instalasi DNS server pada Debian server.
Sebelumnya kita kenalan dulu dengan DNS Server. Apa itu DNS Server? DNS(Domain Name System)
Server adalah sebuah sistem yg menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam
bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet.
DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat
(mail exchange server) yg menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yg menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.(sumber:wikipedia). Jadi intinya, DNS merupakan sebuah sistem untuk merubah alamat IP menjadi alamat nama domain. DNS dibutuhkan manusia karena agar bisa lebih mudah mengingat huruf daripada angka(IP).
Dalam mengkonfigurasi DNS server, kita harus teliti agar tidak terjadi kesalahan yg berwujud fatal. Tetapi kita juga tidak boleh takut untuk mencoba terus, karena jika kita mencoba terus dan akhirnya bisa maka akan timbul kepuasan senduru bagi kita :) Baiklah, mari kita menuju langkah-langkah konfigurasinya...

  • Pertama kita install bind9:
    #apt-get install bind9

  • Selanjutnya kita pindah directory menuju bind9:
    #cd /etc/bind/

  • Setelah itu kita edit pada file named.conf.local
    # nano named.conf.local

  • Setelah itu kita tambahkan script berikut di bawah //inlclude "/etc/bind/zones.rfc1918"
    zone "v-server.co.id" {
    type master ;
    file "/etc/bind/db.v-server";
    };
    zone "188.168.192.in-addr.arpa" {
    type master ;
    file "/etc/bind/db.192" ;
    };


  • Jika sudah, kita simpan dan keluar, tekan CTRL+X dan tekan Y lalu Enter.
  • Lalu kita copy isi file dari db. local dan db.127 menuju ke db.v-server dan db.192.
    #cp db.local db.v-server
    #cp db.127  db.192
  • Setelah itu kita edit db.v-server dengan perintah
    #nano db.v-server
  • Kita edit menjadi seperti ini.


  • Jika sudah kita simpan. Selanjutnya kita edit file db.192.
    #nano db.192
  • Kita edit menjadi seperti ini.

  • JIka sudah, kita simpan dan exit.
  • Setelah itu kita restart bindnya.
    #service bind9 restart

    atau
    #/etc/init.d/bind9 restart
  • Jika sudah berhasil merestart bind9, kita periksa file /etc/resolv.conf dengan perintah
    #cat /etc/resolv.conf
  •  Pastikan IP Server kalian berada di paling atas.
  • Jika punya kalian belum seperti pada di gambar, kalian bisa mengeditnya dengan cara ketikan perintah
    #nano /etc/resolv.conf
  • Langkah selanjutnya, kita coba apakah DNS yg kita buat sudah berjalan atau belum. Pertama, kita ketikan perintah
    #nslookup v-server.co.id
  • Lalu kita coba yg berikutnya. Ketikan perintah
    #nslookup www.v-server.co.id



  • Oiya, sebelumnya agar nanti tidak loop udp. Kita harus menambahkan DNS Static pada Mikrotik. Caranya buka Winbox dan login. Lalu Pilih IP > DNS > Static.
  • Lalu kita masukkan DNS dan IP servernya kita
  • Jika sudah maka kita test di browser. Ketik DNS kalian di url browser dan nanti akan muncul tampilan seperti ini.
  • Selesai.

  • Seperti itulah langkah-langkah instalasi DNS server. Jika nanti punya kalian masih gagal dan mengakibatkan kerusakan lainnya, maka terus belajarlah. Karena punya kami pada awal-awal belajar juga begitu. Tetapi kami terus berusaha dan akhirnya bisa berhasil.
    Baiklah, tingkatkan terus pengetahuan kalian dan jangan lupa untuk saling berbagi ilmu. Karena ilmu tidak ada gunanya jika tidak dibagikan.
    Semoga Bermanfaat :)

    Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

    0 comments:

    Post a Comment