Friday, May 20, 2016

Pasca Instalasi Ubuntu Server 16.04 (Termasuk Lamp Server)

Posted by with 3 comments
Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pada postingan hari ini, kami akan berbagi tentang pasca atau setelah menginstall Ubuntu server 16.04. Mungkin dari kalian yg baru ingin belajar Ubuntu server masih bingung dengan apa yg harus dilanjutkan setelah menginstall Ubuntu servernya. Nha, disini nanti kita akan belajar bersama-sama bagaimana langkah-langkah selanjutnya setelah menginstall Ubuntu Server.
Sebelum memulai, ada baiknya persiapkan beberapa hal berikut:
  • Siapkan PC server dan PC Client yg sudah terhubung ke jaringan internet
  • Pastikan kalian sudah bisa meremote PC Server kalian
  • Kesabaran dan ketelitian
  • Dan beberapa hal lain yg ingin kalian perlukan

  1. Baiklah, pada langkah pertama kita cek networknya apakah sudah betul atau belum
    #nano /etc/network/interfaces
  2. Setelah itu kita menuju konfigurasi hostnamenya.
    #nano /etc/hosts
    Ubah menjadi seperti ini sesuai dengan domain kalian
  3. Setelah itu ke hostname
    #nano /etc/hostname

    Disini kalian dapat langsung mengetikan perintah:
    #echo ubuntu-server.id > /etc/hostname
    Di hostname akan otomatis terisi dengan 'ubuntu-server.id'
  4. Lalu kita restart hostnamenya:
    #/etc/init.d/hostname.sh start
  5. Selanjutnya kita cek apakah sudah sama atau belum hostnamenya:
    #hostname && hostname -f

    Jika dari kalian yg masih belum sama hostnamenya, coba kalian restart dulu saja servernya

  6. Langkah selanjutnya yaitu kita reconfigure localesnya. Biasanya locales ini masih belum terkonfigurasi dengan benar. Makanya disini kita akan mereconfigure localesnya.
    #dpkg-reconfigure locales
    Berikan centang seperti pada gambar berikut:
  7. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi NTP. NTP berguna untuk mensinkronkan waktu pada PC terhadap sumber yg akurat melalui jaringan internet.
  8. Pertama kita install dulu NTPnya
    #apt install ntp ntpdate
  9. Jika sudah kita kita menuju ke ntp.conf
    #nano /etc/ntp.conf
    Lalu ubah 'ubuntu' menjadi 'id'


    Setelah itu kita coba apakah sudah bekerja atau belum NTPnya
    #ntpq -p


    Jika sudah seperti pada gambar diatas, maka NTP kalian sudah bisa bekerja

Install Lamp Server

Menginstall lamp server sangat penting karena berhubungan dengan web server dan database server. Dan dalam menginstall lamp server di Ubuntu server 16.04 sedikit sulit. Jadi kita harus teliti dan sabar dalam hal ini.
  1. Langkah Pertama kita install dulu apache2 dan php7.0
    #apt install apache2 php7.0
    Setelah itu install:
    #apt install libapache2-mod-php7.0
  2. Restart apache2nya
    #systemctl restart apache2
  3. Lalu kita coba buat file phpinfo di /var/ww/html
    #nano /etc/var/www/html/info.php
    Lalu di dalam info.php kalian isi script berikut
    <?php
    phpinfo();
    ?>
  4. Kemudian kita beri hak akses owner dengan perintah:
    #chown www-data:www-data /var/www/html/info.php
  5. Setelah itu kalian cek di browser apakah sudah bisa atau belum
  6. Jika sudah, selanjutnya kita install databasenya. Disini kami menggunakan MariaDB
    #apt install mariadb-server mariadb-client
  7. Setelah selesai, kita setting password root databasenya.
    #mysql_secure_installation
    Enter current password for root (enter for one): ENTER
    Set root password?: Y
    [Lalu tentukan password root database kalian]Remove anonyous user?: Y
    Disallow root login remotely?: Y
    Remove database and access to it?: n
    Reload privileges tables now?: Y
  8. Setelah itu kita install beberapa dependensi yg diperlukan
    #apt install php7.0-mysql php7.0-cli php7.0-curl php7.0-gd php7.0-intl php-pear php7.0-imap php7.0-mcrypt php7.0-xmlrpc php7.0-mbstring php-gettext
  9. Lalu kita install phpmyadmin
    #apt install phpmyadmin
    • Pilih apache2
    • Pilih install with db.config
    • Jika disuruh menentukan password, kalian tinggal enter saja. Karena disitu akan secara otomatis mencari password root databasenya
       
     
  10.  MariaDB mengkatifkan sendiri plugin yg disebut 'unix_socket' untuk root passwordnya. Plugin ini mencegah user root untuk login di phpmyadmin dan bahwa koneksi TCP ke MySQL bekerja untuk user root. Jadi, disini kita non-aktifkan pluginnya dengan perintah:
    #echo "update user set plugin='' where User='root'; flush privileges;" | mysql --defaults-file=/etc/mysql/debian.cnf mysql
  11. Jika sudah berhasil, coba kalian login di phpmyadminnya dengan user=root dan password=password root database. Apakah sudah berhasil dan ada yg error atau tidak?


  12. Langkah selanjutnya kita mengkonfigurasi SSL. SSL(Securing Socket Layer) adalah sebuah protokol untuk mengenkripsi antara web browser dengan server kalian. Jadi nanti yg semula 'http' menjadi 'https' Caranya cukup mudah. Ketikan perintah berikut:
    #a2enmod ssl
    #a2ensite default-ssl
    Kemudian kita restart apachenya
    #systemctl restart apache2
Pada postingan selanjutnya nanti, kita akan lebih jauh belajar tentang Ubuntu Server sampai installasi ISP Config. Jadi, tunggu postingan selanjutnya...

Semoga Bermanfaat :)

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

3 comments:

  1. Maaf mas bisa dijelaskan lebih rinci gak yang bagian ini

    #nano /etc/network/interfaces

    ReplyDelete
    Replies
    1. Maksudnya pastikan ip server sudah betul atau server kalian udah konek dengan internet dengan IP server tersebut. Jika sudah IP server bisa digunakan untuk host seperti tutorial di atas

      Delete
    2. Disitu IP server saya adalah 192.168.188.2 Jadi pada settingan host saya gunakan IP tersebut

      Delete