Disini kami akan melanjutkan Tutorial Sebelumnya yaitu Tutorial Membuat VM server di Proxmox. Baiklah, mari kita langsungkan saja...
- Pada tampilan pertama Proxomox, kita pilih tab Console dan klik Start.
- Lalu pada tampilan pertama Instalasi Debian, kita pilih Install.
- Setelah itu kita akan menentukan bahasa dan negara yg kita tinggali.
- Selanjutnya, kita akan disuruh memilih base default locale. Kita pilih United States saja.
- Lalu kita tunggu, dan nanti akan muncul tampilan network kita failed dan harus mensetting secara manual. kita Continue dan menuju langkah selanjutnya.
- Langkah selanjutnya kita pilih 'Configure Network Manually'
- Selanjutnya kita isi IP Address. Disini IPnya kita isi sesuai IP yg kita buat di VLAN pada Tutorial Sebelumnya saat di Addresses. Karena IP yg kami buat adalah 192.168.188.1/24 , maka kami isi 192.168.188.8 .
- Lalu pada netmask kita isi 255.255.255.0
- Setelah itu pada gateway kami isi 192.168.188.1
- Selanjutnya pada name server, kami isi 192.168.188.1 202.134.1.10
- Setelah selesai, kita tunggu sampai pada langkah selanjutnya.
- Langkah selanjutnya isi nama Hostname. Disini kalian isi dengan nama sesuai yg kalian inginkan.
- Pada langkah Domain name. kalian isi sesuai yg kalian inginkan jika belum punya. Karena kalau kita sudah punya suatu saat nanti, kita masih bisa mengeditnya di perintah linux Debian.
- Langkah selanjutnya, tentukan root password kalian.
- Lalu isi nama lengkap kalian.
- Setelah itu tentukan username kalian.
- Selanjutnya tentukan zona waktu yg kalian tinggali.
- Pada langkah selanjutnya kita tentukan metode partisinya. Disini kita pilih 'use entire disk and set up LVM'
- Tekan Enter.
- Pada bagian ini, kita pilih yg recommended saja.
- Kita pilih Yes.
- Lalu Finish partition.
- Ini kita pilih Yes juga.
- Kita tunggu, lalu nanti muncul tampilan scan another CD or DVD. Pada langkah ini kita pilih No saja.
- Lalu muncul tampilan lagi seperti pada gambar berikut. Ini kita pilih No juga.
- Setelah kita menunggu, nanti akan mucul tampilan lagi. Ini kita pilih No juga.
- Lalu selanjutnya nanti muncul tampilan Software Selection. Disini kita berikan bintang pada SSH Server dan standard system utilities saja. Cara menambahkan dan menghilangkan bintang adalah tekan space pada keyboard.
- Selanjutnya, kita tunggu hingga proses instalasi selesai.
- Setelah selesai, nanti kita akan diberi pilihan mau menginstal GRUB Bootladernya atau tidak. Disini kita pilih Yes saja.
- Lalu muncul tampilan yg berisi untuk menentukan harddisk yg mana untuk penempatan instalasi GRUBnya.
- Setelah itu tunggu hingga proses instalasi GRUB Bootloadernya selesai. Jika sudah selesai maka tampilan selanjutnya akan seperti ini.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
0 comments:
Post a Comment